Temon, Kulon Progo — Dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat lokal, Kampus IBISA (Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Bhakti Putra Bangsa Indonesia) resmi menjalin kerja sama dengan SMK Ma’arif 2 Temon. Kerja sama ini difokuskan pada program Memotivasi Pentingnya Pendidikan Tinggi dan penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2025/2026, sekaligus menjadi bagian dari komitmen IBISA dalam menjangkau calon mahasiswa potensial dari berbagai wilayah.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan pada hari Rabu, 8 Mei 2025, bertempat di aula SMK Ma’arif 2 Temon, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Hadir mewakili Kampus IBISA, Kepala Lembaga Riset Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LRPPM) Ibu Ummu Wachidatul Latifah, S.Si, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan bagi lulusan SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan lebih mudah dan terjangkau.
“Kami percaya bahwa lulusan SMK memiliki potensi besar untuk berkembang di dunia pendidikan tinggi, terutama dalam bidang bisnis dan teknologi informasi yang menjadi fokus kami di IBISA,” ujar Ibu Ketua LRPPM IBISA.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Ma’arif 2 Temon Bapak Sulardi, S.Pd.T mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk sinergi yang bermanfaat bagi para siswa.
“Melalui kerja sama ini, siswa kami akan mendapatkan informasi lebih awal, pendampingan karier, dan kemungkinan kemudahan dalam proses seleksi masuk IBISA,” tutur Bapak Sulardi.
Kerja sama ini mencakup beberapa hal penting, seperti:
- Sosialisasi program studi dan jalur masuk IBISA kepada siswa kelas XII;
- Pemberian jalur seleksi khusus bagi siswa SMK Ma’arif 2 Temon;
- Kemungkinan pemberian beasiswa prestasi dan bantuan pendidikan;
- Program pelatihan dan pembekalan karier yang akan diberikan secara berkala.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara institusi pendidikan menengah kejuruan dan perguruan tinggi, serta mendukung peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi di wilayah Kulon Progo dan sekitarnya.