Mahasiswa Praktik Kebidanan Komunitas Resmi Ditarik, Diikuti Gelar Acara Pisah Sambut di Balai Desa Wonoroto
Desa Wonoroto Kabupaten Purworejo, 19 Desemebr 2025— Kegiatan praktik kebidanan komunitas mahasiswa kebidanan di Desa Wonoroto resmi berakhir. Acara penarikan mahasiswa dilaksanakan di Balai Desa Wonoroto dan berlangsung dengan khidmat serta penuh keakraban melalui rangkaian acara pisah sambut dan hiburan dari mahasiswa dan warga setempat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kepala Desa, perangkat desa, Kepala Puskesmas, dosen pembimbing, bidan desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta warga desa yang selama ini terlibat aktif mendampingi kegiatan mahasiswa. Penarikan mahasiswa menandai berakhirnya masa praktik lapangan yang telah berlangsung selama 3 minggu.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bapak Irwan Santoso menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para mahasiswa kebidanan atas kontribusi nyata yang telah diberikan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak serta kesehatan lingkungan masyarakat. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu masyarakat, mulai dari penyuluhan kesehatan, pendampingan ibu hamil, hingga kegiatan posyandu,” ujarnya.
Perwakilan institusi dalam hal ini di wakili oleh Wakil Rektor I Ibu Tri Puspa Kusumaningsih, S.Keb, Bdn, M.Kes melalui dosen pembimbing juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kerja sama pemerintah desa serta masyarakat. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama praktik kebidanan komunitas dapat menjadi bekal berharga dalam dunia kerja nantinya.
Suasana haru terasa saat sesi pisah sambut antara mahasiswa dan warga desa. Perwakilan mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan, serta rasa terima kasih atas sambutan hangat dan kebersamaan yang terjalin selama pelaksanaan praktik. “Kami merasa seperti bagian dari keluarga di desa ini,” ungkap salah satu mahasiswa.
Acara semakin meriah dengan hiburan yang ditampilkan oleh warga setempat, seperti pentas seni, musik tradisional, dan penampilan spontan dari masyarakat. Hiburan tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kenangan manis antara mahasiswa dan warga desa.
Dengan berakhirnya kegiatan praktik kebidanan komunitas ini, diharapkan hubungan baik antara institusi pendidikan dan masyarakat Desa Wonoroto dapat terus terjalin dan memberi manfaat berkelanjutan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
